Microsoft Meluncurkan Update Visual Studio Code Versi 1.1

Microsoft Meluncurkan Update Visual Studio Code Versi 1.1

Pengguna Visual Studio Code kembali mendapatkan kabar baik karena tim pengembang Visual Studio Code kembali merilis VS Code versi 1.1 (April 2016). Rilis ini merupakan lanjutan dari rilis bulanan yang sudah dilakukan sebelumnya

Visual Studio Code (VS Code) adalah editor teks multi platform buatan Microsoft yang ditujukan untuk para pengembang perangkat lunak (software developers). Microsoft menyatakan bahwa saat ini lebih dari 500.000 pengembang perangkat lunak menggunakannya secara aktif setiap bulannya. Peluncuran VS Code saat Build Developer Conference tahun lalu, cukup mengejutkan banyak orang karena Microsoft belum pernah sekalipun menawarkan code editor untuk platform Linux dan OS X — apalagi menggunakan brand Visual Studio.

Berikut ini beberapa highlight update yang ada di dalam versi 1.1 ini:

  • Quickly resize panes by double-clicking editor borders
  • Reopen the last closed file using Ctrl+Shift+T
  • Launch your favorite shell when opening a new Terminal from the Explorer or Command Palette

Pengembang extenseion akan juga mendapatkan tambahan fitur berikut ini:

  • Language Server protocol 2.0 is now consistent with core VS Code API
  • Automated test support for authoring Debug Adapters
  • New APIs for working with folders and JSON files

Downloads: Windows | OS X | Linux 64-bit .zip .deb .rpm | Linux 32-bit .zip .deb .rpm

 

.

Microsoft Meluncurkan Visual Studio Code for Windows, OS X and Linux Versi 1.0

Microsoft Meluncurkan Visual Studio Code for Windows, OS X and Linux Versi 1.0

Visual Studio Code (VS Code) adalah editor teks multi platform buatan Microsoft yang ditujukan untuk para pengembang perangkat lunak (software developers). Akhirnya hari ini dirilis versi 1.0 setelah kurang lebih selama setahun dalam versi beta. Microsoft menyatakan bahwa saat ini lebih dari 500.000 pengembang perangkat lunak menggunakannya secara aktif setiap bulannya.

Peluncuran VS Code saat Build Developer Conference tahun lalu, cukup mengejutkan banyak orang karena Microsoft belum pernah sekalipun menawarkan code editor untuk platform Linux dan OS X — apalagi menggunakan brand Visual Studio.

Pada saat peluncuran pertama kali, VS Code masih tertutup, tidak extensible, dan belum open source, namun seiring berjalannya waktu kekurangan-kekurangan tersebut sudah teratasi.

Microsoft membuka sejumlah API yang memungkin developers mengembangkan extension, dan sampai saat ini telah tersedia lebih dari 1.000 extension. Ini artinya VS Code sekarang mendukung banyak bahasa pemrograman populer seperti Node.js, Go, C++, Python, PHP, dan lain-lain berkat extension yang ada. Awalnya VS Code hanya ditujukan untuk JavaScript dan TypeScript saja. 

Beberapa bulan sesudah peluncuran awal, Microsoft juga menjadikan VS Code sebagai software open source dengan menyediakannya di GitHub.

Ke depannya, tim pengembang VS Code akan terus fokus mengembangkan “Performance, stability, accessibility, and compatibility” untuk semua pengguna.

Microsoft Meluncurkan Visual Studio Code for Windows, OS X and Linux Versi 1.0

.