Belajar Programming Web Mulai Dari Mana?

Pojok Programmer Code Factory Belajar Programming Berbasis Web PHP HTML CSS Mulai Dari Mana

Code Factory | Skill pemrograman sebenarnya adalah sebuah skill yang cukup mudah dipelajari, dengan syarat kita menyukai-nya dalam artian kita harus punya passion, dan tahu arah-nya dalam artian kita harus tahu apa yang lebih dahulu harus kita pelajari dan kemudian sedikit demi sedikit meningkatkan ketrampilan yang kita miliki secara terarah. Passion diperlukan karena belajar pemrograman sering kala membuat kita stress saat kita menemui problem yang sulit diselesaikan. Seorang programmer sejati sangat menyukai tantangan, dan problem yang dia hadapi adalah tantangan yang harus diselesaikan. Untuk itu perlu kita ketahui bersama roadmap untuk belajar web programming harus mulai dari mana?

Syarat kedua adalah arahan atau roadmap, dan roadmap inilah yang biasanya tidak dimiliki oleh programmer yang belajar secara otodidak tanpa mengikuti bangku kuliah formal. Seorang yang mempunya passion yang tinggi namun tanpa arahan cenderung kemajuannya lambat atau tidak maju sama sekali,  Artikel ini mencoba menjawab roadmap yang harus dilalui seseorang yang ingin menjadi programmer tingkat pemula

Pertanyaan yang umumnya muncul adalah, “Saya ingin belajar pemrograman web menggunakan PHP?” Sebenarnya PHP hanyalah bahasa pemrograman saja, yang jauh lebih penting adalah mempelajari konsep-nya. Konsep penting dipahami karena dengan memahami konsep dasar pemrograman ini maka kita akan dengan mudah beradaptasi dengan bahasa pemrograman lainnya, misalkan javascript, java, vb.net dan lain-lain. Jika kita sudah memahami konsep pemrograman, maka berganti bahasa pemrograman lain hanya semudah mempelajari sintaks bahasa bersangkutan saja. Oleh karena itu, ikutilah tahapan-tahapan berikut ini untuk bisa menjadi seorang programmer berbasis web yang handal dengan cepat dan efisien

  1. Belajar Bahasa Inggris
  2. Pelajari Dasar HTML dan CSS
  3. Pelajari Konsep Pemrograman Terstruktur (Imperative)
  4. Pelajari Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO/OOP)
  5. Pelajari Algoritma, Struktur Data
  6. Pelajari Pemanfaatan Framework untuk mempercepat proses pembuatan aplikasi yang kita inginkan

Tahapan pertama adalah belajar bahasa inggris… Menguasai bahasa inggris menjadi point penting saat belajar coding atau programmring, karena bisa dikatakan semua istilah dalam pemrograman yang ada sekarang menggunakan bahasa Inggris. Semua kata kunci (keyword) seperti if else while, adalah bahasa Inggris. Saat belajar algoritma, ketemu lagi dengan linked list, queue, structure, array. Bahasa Inggris juga. Lebih parah lagi kalau code yang kita buat error, maka pesan error (error message) yang muncul semuanya dalam bahasa Inggris… So, English is a must.

Tahapan kedua adalah mempelajari dasar HTML meliputi hal-hal berikut ini

  • Pelajari HTML Tag Dasar, meliputi elemen dasar seperi html, body, header, footer, div, p, table, thead, tbody, tr, th, td, ul, ol, dsb
  • Mampu Membuat Layout HTML dan elemen nya menggunakan div secara manual
  • Pelajari HTML Form, meliputi elemen form seperti form, input, select, textarea, option, button, dsb
  • Mampu Membuat Form HTML secara manual
  • Mempelajari styling dasar menggunakan CSS

Tahapan ketiga adalah memahami Konsep Pemrograman Terstruktur/=, atau biasa juga disebut Pemrograman Imperatif, atau Pemrograman Prosedural. Konsep inilah yang harus benar-benar dipahami sebelum bisa membuat aplikasi serius. Semua bahasa pemrograman terstruktur pasti ada konsep-konsep berikut ini. 

  • variable dan konstanta
  • statement, operator, dan operator precedence
  • logika percabangan, atau disebut juga decision control structure (if-else, dsb.)
  • logika perulangan atau disebut juga repetitin control structure (while loop, dsb.)
  • struktur data sederhana (array, enum, collection)
  • memformat dan menampilkan string
  • prosedur dan fungsi (procedure and function)

Tahapan keempat Kemudian, yang harus kita pelajari adalah pemrograman berorientasi obyek (object oriented programming), karena hampir semua bahasa pemrograman sudah mendukung OOP. Ada beberapa tambahan konsep yang harus dipahami meliputi,

  • Class dan Instance
  • Constructor dan Destructor
  • Abstraction dan Encapsulation
  • Namespace dan Assemblies
  • Inheritance dan Interface
  • Polymorphism

Dengan memahami OOP maka kita bisa dengan mudah membuat aplikasi Hello World menggunakan OOP 🙂

Pada tahapan kelima yang perlu dipelajari adalah algoritma. Algoritma menjadi penting karena algoritma adalah nyawa dari aplikasi kita. Jika kita yang sedang belajar programming memerlukan arahan dan roadmap, maka algoritma yang menentukan arah dari program yang nantinya akan kita buat dan membantu kita proses problem solving dan menemukan solusi terhadap permasalahan programming yang kita hadapi. Perlu diketahui juga, bahwa algoritma tidak terbatas pada algoritma bubble sort, quick sort, depth-first search, breadth-first search, djikstra, atau sebangsanya, tapi secara umum algoritma adalah urutan langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk dalam menyelesaikan suatu masalah. Sebagai contoh, berikut ini adalah algoritma minum kopi:

  1. Siapkan bahan
    • Ambil gelas
    • Ambil kopi, masukkan ke dalam gelas
    • Ambil gula, masukkan ke dalam gelas
  2. Siapkan air panas
    • Ambil panci
    • Isi panci dengan air
    • Taruh oanci di atas kompor
    • Nyalakan kompor
    • Tunggu sampai air mendidih
  3. Seduh kopi
    • Tuangkan air panas ke dalam gelas
    • Aduk kopi hingga merata
  4. Hidangkan
    • Letakkan gelas di atas nampan
    • Bawa ke meja
    • Ambil gelas dari nampan taruh ke meja 
    • Tunggu hingga kopi agak dingin
    • Minumlah kopi kita

Dalam mempelajari algoritma, pasti kita akan berkenalan juga dengan pseudocode. Sederhananya, pseudocode adalah urutan aksi yang harus kita lakukan dalam program yang akan kita buat. Dalam pseudocode yang kita masukkan hanyalah aksi yang harus kita lakukan, tidak perlu memasukkan hal-hal teknis seperti deklarasi variable dan inisialisasi varibel. langkah selanjutnya adalah menerjemahkan pseudocode tersebut ke dalam bahasa pemrograman yang kita inginkan.

Dalam membuat sebuah algoritma, biasanya tidak bisa sekali jadi. Kita sebagai programmer harus berpikir detil dalam menyusun langkah-langkah program kita, karena bisa jadi ada langkah yang terlewat atau urutan langkah yang salah, karena kesalah menyusun algoritma ini bisa berujung pada bug di dalam aplikasi yang kita bangun. Sebagai contoh, algoritma di atas akan membuat rumah kita kebakaran…. loh koq! Karena kita melupakan langkah untuk mematikan kompor! Ha… ha… ha…!

Setelah kita memahami seluruh hal dasar di atas (konsep pemrograman terstruktur, konsep pemrograman berorientasi obyek, dan algoritma) barulah kita bisa naik tingkat berikutnya mempelajari hal-hal lain yang lebih rumit, misalkan framework, akses database, pemrograman asinkron, dan lain sebagainya. Misalkan saat kita menggunakan framework Laravel, kita akan bertemu dengan template engine Blade, yang pada dasarnya adalah HTML dan CSS…. kalau tahapan pertama saja kamu belum paham, bagaimana mungkin bisa cepat belajar Laravel

Selamat belajar!

 

Code Fatory Pojok Programmer Belajar Programming Mulai Dari Mana

 

.