Uncategorized

Terdapat beberapa opsi teknologi yang bisa dipilih untuk dapat mewujudkan transparansi proses dalam level implementasi operasional, mulai dari *Stand-alone application*, **Enterprise Resource Planning** (ERP), **Workflow Management** (WfM), **Enterprise Integration Application** (EAI), maupun **Business Process Management Suites** (BPMS). Masing-masing teknologi mempunyai keunggulan di area implementasi yang spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya.
(more…)

Mewujudkan sebuah proses yang transparan memerlukan perpaduan antara manusia, sistem, dan teknologi menjadi sebuah kesatuan yang saling berkaitan. Transparansi proses bukanlah sekedar bagaimana sebuah rangkaian aktivitas dibuat, namun juga bagaimana proses tersebut dapat dieksekusi, dipantau, dan dianalisis guna dilakukan perbaikan dikemudian hari.
(more…)

Secara sederhana, istilah ***Knowledge Worker*** (Pekerja Intelektual) berarti mengacu kepada seseorang yang dipekerjakan berdasarkan pengetahuannya tentang subyek tertentu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan serta dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap perubahan kinerja organisasi menjadi lebih baik.
(more…)

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk mewujudkan transparansi proses guna mendukung keterbukaan jalannya aktivitas, terutama kesiapan sumber daya manusia, sistem, dan teknologi yang mendukung. Persiapan sumber daya manusia meliputi pemberdayaan para manajer bisnis dan knowledge worker dalam kaitannya dengan desain dan eksekusi proses bisnis. Di-perlukan beberapa pelatihan yang berhubungan dengan kompetensi dalam hal pengelolaan proses bisnis.
(more…)

Transparansi proses sangat dibutuhkan pada perusahaan terutama bagi semua pihak yang berkaitan (stakeholder) seperti level top management, level mana-jemen, dan level administrator atau operator. Ketiga elemen tersebut dengan mudah memantau jalannya proses bisnis, serta melakukan kolaborasi dengan elemen yang terkait secara transparan, cepat, dan efisien. Bagi level top management, transparansi proses membantu untuk memantau kinerja dari sebuah proses bisnis yang berkaitan langsung dengan strategi perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
(more…)

[**Transparansi Proses**](http://pojokprogrammer.net/content/transparansi-proses-menjadikan-organisasi-anda-lebih-efisien-dan-kompetitif) – Dalam implementasi BPM, dengan adanya transparansi proses akan membuka kotak hitam (blackbox) dan mengungkapkan alur kerja/aktivitas dalam sebuah proses bisnis. Dalam hal ini, transparansi proses membantu semua pihak terkait melihat langsung semua elemen dari proses desain, termasuk model, alur kerja, aturan, sistem, dan partisipan/user.

Dikatakan transparan dalam sebuah proses bisnis apabila adanya ketersediaan informasi yang jelas dan tepat. Sehingga tidak ada ruang gerak bagi stakeholder dan shareholder untuk melakukan manipulatif terhadap jalannya sebuah proses.

Semua aktivitas proses menjadi transparan dan mudah dipantau oleh semua pihak yang terkait (stakeholder). Hal ini dimaksudkan semua pihak yang terkait dapat memahami dan mengerti proses bisnis yang terkait sesuai dengan aturan atau regulasi (SOP).

Dengan adanya transparansi proses dan data dapat membantu stakeholder dalam memantau kualitas data selama proses bisnis berlangsung melalui pendekatan yang lebih proaktif. Hal ini menyebabkan kesalahan dalam proses bisnis menjadi berkurang.

Terdapat beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari adanya transparansi proses pada BPM di organisasi, antara lain:

– Ketersediaan informasi yang mudah dan transparan bagi semua pihak yang terkait (stakeholder).
– Pemantauan aktivitas proses secara real time dan juga untuk memutar ulang (playback) proses bisnis yang sudah pernah dikerjakan.
– Visibilitas status pada aktivitas proses terhadap pihak yang terkait (stakeholder).
– Membantu identifikasi masalah lebih awal apabila terjadi hambatan (bottleneck) dalam sebuah proses.
– Memberikan penilaian kerja terhadap proses bisnis dan pihak yang terkait (stakeholder) secara objektif berdasarkan parameter tertentu.
– Meningkatkan produktivitas dan efektifitas kinerja semua pihak yang terkait disetiap divisi.
– Tidak adanya manipulasi terhadap jalannya sebuah proses.

[**Transparansi Proses**](http://pojokprogrammer.net/content/transparansi-proses-menjadikan-organisasi-anda-lebih-efisien-dan-kompetitif) – Pada sebuah perusahaan pastinya mempunyai strategi bisnis dalam men-capai visi dan misi perusahaan. Untuk mewujudkannya dibutuhkan se-buah keterbukaan dan kolaborasi antar semua pihak stakeholder dalam menjalankan sebuah proses bisnis. Terdapat beberapa tujuan transparansi proses dalam implementasi BPM pada sebuah proses bisnis misalnya, Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aturan atau regulasi (SOP) dari setiap proses bisnis.
(more…)