Dahulu, ketika para developer mencoba untuk mempelajari database Oracle, pasti terbentur dengan masalah hardware, karena Oracle biasanya memerlukan PC dengan spek tinggi, terutama memory. Namun hal ini sudah tidak berlaku lagi dengan Oracle Database XE karena tidak lagi membutuhkan spek tinggi. Ditambah lagi dengan murahnya harga memory saat ini, maka saya pikir Oracle Database XE bisa jadi pilihan.
Sudah cukup lama juga sejak Oracle Database XE (Express Edition) diluncurkan, sekitar dua tahunan. Tapi tidak ada salahnya juga kalau kita review bersama lagi. Dahulu, ketika para developer mencoba untuk mempelajari database Oracle, pasti terbentur dengan masalah hardware, karena Oracle biasanya memerlukan PC dengan spek tinggi, terutama memory. Namun hal ini sudah tidak berlaku lagi dengan Oracle Database XE karena tidak lagi membutuhkan spek tinggi. Ditambah lagi dengan murahnya harga memory saat ini, maka saya pikir Oracle Database XE bisa jadi pilihan.
Ada beberapa alasan mengapa Oracle Database XE menjadi pilihan. Pertama dan utama adalah bahwa edisi Oracle Database ini bisa diunduh dan didistribusikan secara gratis. Kedua, Oracle Database XE sangat ideal untuk para developer, karena menyediakan banyak sekali interface programming seperti Java, PHP dan .NET. Ketiga, Oracle Database XE dibuat menggunakan basis source code yang sama dengan Oracle database Enterprise.
Walaupun ada sejumlah keterbatasan, namun kita tetap bisa merasakan dan fasilitas performa yang sama dengan versi Enterprise-nya. Selain itu memudahkan para developer untuk ketika ada keharusan untuk melakukan upgrade ke versi Oracle Database yang lebih tinggi, para developer tidak perlu melakukan perubahan apapun pada aplikasi mereka. Oracle Database XE tersedia untuk platform Windows 32-bit dan Linux.
Oracle Database XE dapat didownload secara gratis di website Oracle Technology Network (http://otn.oracle.com/xe) untuk sistem operasi berikut ini:
- * Windows 2000 Service Pack 4 atau lebih tinggi
- * Windows Server 2003
- * Windows XP Professional Service Pack 1 atau lebih tinggi
- * Red Hat Enterprise Linux RHEL3 and RHEL4
- * Suse SLES-9
- * Fedora Core 4
- * Red Flag DC Server 5.0/MIRACLE LINUX V4.0/Haansoft Linux 2006 Server (Asianux 2.0 Inside)
- * Debian 3.1
Library berikut ini diperlukan untuk instalasi Oracle Database XE pada sistem operasi Linux:
- * glibc versi 2.3.2
- * libaio versi 0.3.96
Namun ada sejumlah keterbatasan yang dimiliki Oracle Database XE, antara lain:
- * Maksimum data 4GB.
- * Hanya bisa satu instance dalam satu mesin
- * Hanya memanfaatkan 1 CPU walaupun dalam mesin tempat Oracle Database XE terinstall terdapat lebih dari 1 CPU.
- * Hanya memanfaatkan maksimum 1GB memori walaupun dalam mesin tempat Oracle Database XE terinstall terdapat memori lebih dari 1GB.
Oracle Database XE memiliki interface manajemen berbasis browser, yaitu Application Express. Karena Oracle Database XE didistribusikan secara gratis, kita tidak akan mendapatkan support secara resmi dari Oracle. Namun kita masih bisa mendapatkan support melalui forum diskusi khusus untuk Oracle Database XE di Oracle Technology Network (http://otn.oracle.com/) yang diisi oleh para pengguna Oracle Database XE yang lain, dan dimoderatori oleh Tom Kyte, Vice President Oracle Public Sector Group. Jika kita memerlukan dukungan penuh dari pihak Oracle, maka kita harus menggunakan versi Oracle Database lainnya. Namun kita tetap dapat mendownload semua versi Oracle Database di website Oracle Technology Network dan kemudian menggunakannya untuk proses development dan testing. Jika kemudian aplikasi kita sudah selesai yang mulai digunakan diluar lingkungan development dan testing, maka kita harus membeli license resmi untuk database tersebut dari pihak Oracle.
Yah… Tak usah berpanjang-panjang. Selamat mengunduh dan mencoba……